Alfi Thoyyibah L

Journey
Kedung tumpang adalah salah satu tempat wisata laut yang beberapa bulan ini ramai diperbincangkan karena begitu besarnya pengaruh social media.Kedung berarti cekungan yang berisi air,dan tumpang ini menggambarkan sebutan warga terhadap batu besar yang menumpang dipinggir karang,sehingga tempat ini disebut kedung tumpang,ada juga yang menyebutnya pathuk tumpang.Tempat wisata ini bukan pantai melainkan bebatuan karang yang pada saat surut cekungan cekungan dikarang ini berisi air laut yang warnanya sangat cantik karena pengaruh dari tumbuhjan laut yang tumbuh disekitar karang tersebut,cekungan ini memiliki luas berfariasi,ada yang memiliki luas sama seperti kolam renang dan dimanfaatkan pengunjung untuk berenang.Kedung tumpang ini sendiri baru ramai sekitar 5 bulan dikarenakan ada beberapa kelompok pemancing yang mengunggah gambar dikedung tumpang ini sehingga banyak yang melihat keindahannya dan berduytun duyun untuk datang.Kedung tumpang sendiri berada dikecamatan Pucanglaban kabupaten Tulungagung,Pengunjung yang datang bukan hanya dari dalam kota saja melainkan dari luar kota juga.Wisata yang disuguhkan masih berkonsep adventure,karena tempat wisata yang memang masih alami dan belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat atau pemerintah kota.Jalan aspalnya hanya sampai dipemukiman warga yang ada ditengah desa,setelah masuk kepemukiman warga yang ada ditengah pengunjung harus memacu kendaraannya lebih tangguh lagi karena jalannya sudah mulai kontur tanah setapak tetap luasnya bisa untuk jalan mobil sampai parkiran dibukit kedung tumpang.Pengunjung cukup menyediakan uang 10rb untuk tiket masuk dan parkir permotornya.Setelah sampai diparkiran pengunjung akan dimanjaka dengan sensasi hiking sekitar 30 menit perjalanan menuju kedung tumpang.Kontur jalannya setapak dan menurun,tetapi pengunjung tidak perlu khawatir untuk terjatuh karena sudah disediakan tali untuk pengunjung berpegangan agar tidak terpeleset.Setelah sampai dikedung tumpang rasa lelah dan panas diperjalanan akan terobati seketika dengan pemandangan laut bebas,bebatuan karang,dan kolam kolam alami yang ada,rasanya akan seperti kemarau setahun diguyur hujan semalam saja yaitu sangat sejuk.Tidak disarankan untuk pengunjung berfoto atau pose dipinggir tebing/batu karang,sudah banyak tulisan tulisan yang menjelaskan dimana-mana saja tempat yang rawan akan akan bahaya.Apabila pengunjung tetap ngenyel untuk pose dipinggir tebing akan ada petugas yang akan menegur.Kenapa sampai ada petugas yang berkewajiban menegur pengunjung yang bertindak aneh-aneh,karena kedung tumpang ini persis menghadap keselatan dan langsung berbatasan dengan laut/samudra.Ombak yang datang dan menghantap kepermukaan batu sangat kencang,belum lagi kalau ketika pasang  ombak yang datang bisa lebih dari 7 meter.Apabila ombak ini masuk kecekungan kolam/kedung sudah pasti akan menggulung,bisa dibawangkan ya apabila ada pengunjung yang berenang dikolam tersebut.Sudah banyak sekali yang menjadi korban karena kelalaiannya dikedung tumpang ini.Pasang surut yang tidak bisa diprediksi membuat tingkat bahayanya yang lumayan tinggi,ini dikarenakan kedung tumpang yang bukan termasuk pantai melainkan bebatuan dan angin yang datangpun dari berbagai arah sehingga menggulung bersamaan ombak.Kedung tumpang ini memiliki panjang dari timur kebarat lebih dari 500 m,jadi pengunjung yang datang bisa berkeliling dari ujung timur sampai ujung barat dan menemukan spot spot menarik untuk berfoto.dibagian selatan ada 2 batu besar yang menumpang dipinggir tebing ini adalah ikon dari kedung tumpang itu sendiri.Kedung tumpang ini memiliki jarak lebih dari 45 km dari pusat kabupaten Tulungagung,jika anda datang dari arah Kediri anda bisa ambil jurusan Blitar dari jalur kota sampai anda menemukan pertigaan Ngunut,dari sini anda bisa ambil kanan lurus sampai bertemu pertigaan mentok belok kiri 100m kemudian ada pertigaan lagi anda bisa ambil kanan dan ikuti jalan sampai anda dihantarkan jalan masuk kecamatan Pucanglaban dan anda akan bertemu banyak rambu-rambu petunjuk arah kedung tumpang,lumbung,molang,dan silahkan anda ambil arah jalan menuju kekedung tumpang.Saya sarankan anda yang menginginkan berkunjung kemati untuk tidak memakai celana jeans dan sepatu kat agar perjalanan anda nyaman,dan bisa membawa bekal untuk anda menambah tenaga pada saat di lokasi kedung tumpang karena anda harus menyiapkan tenaga untuk kembali keparkiran,karena ketika perjalanan pulang jalannya akan menanjak dan tenaga yang dibutuhkan tentu saja lebih banyak..Jangan berharap untuk signal dikedung tumpang ini karena letaknya yang diujung pesisir selatan dan tergolong tempat wisata yang baru saja terekpose jadi fasilitasnya masih belum mumpuni.Jika anda menginginkan makanan atau minuman melepas dahaga setelah trekking anda bisa mengunjungi tenda-tenda warga yang menjual berbagai makanan dan minuman,tenda-tenda warga ini berada persis disebelah parkiran.Jangan lupa untuk membawa tressbag untuk tempat sampah ya,bawa pulang kembali sampah anda agar tempat wisata ini masih kita nikmati nanti,nanti,dan nanti ….happy travelling and happy nice day in Kedung tumpag guys ….

IG : alfi_toyeb





Pantai Sine adalah pantai yang terletak di desa Kalibatur kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung,Pantai ini  berpasir hitam membentang luas dengan panjang lebih dari 800m,berbentuk teluk menghadap kebarat,memiliki aliran sungai dibagian utara dan selatan pantai.Pantai Sine memberikan beberapa tempat yang bisa dinikmati pengunjung,yaitu pantai pasir hitam itu sendiri,hutan bakau,sungai diujung utara dan selatan,hutan cemara,dan menikmati pemandangan semua sudut pantai dari bukit selatan portal tiket masuk.Pengunjung tidak perlu bingung dan khawatir untuk parkir pada saat menginginkan untuk bermain pasir,sudah disediakan tempat parkir yang luas diTPI baru.Pantai ini berbentuk teluk sehingga gelombang yang datang cukup besar dan tinggi jadi diharapkan untuk pengunjung yang bermain dipinggir pantai untuk selalu waspada,apalagi bagi yang berkunjung bersama anak-anak.Ada juga sungai dibagian utara,disini pengunjung bisa berendam atau bermain air dengan aman karena airnya cenderung tenang sepertidanau,selain itu juga banyak ikan-ikan kecil yang bisa dipakai untuk terapi kesehatan,tetapi harus berhati-hati saat berenang disini karena banyak ditemukankotoran manusia yang tidak bertanggungjawab disini.Ada juga sungai yang dibagian selatan,disungai bagian selatan ini tidak direkomendasikan untuk pengunjung berenang dikarenakan disungai bagian selatan ini sering sekali air berpusar yang kelihatannya kecil tetapi sangat membahayakan,sudah banyak korban yang meningal disini kebanyakan dari mereka adalah pemancing yang sedang memancing disini,maklum saja dibagian selatan ini banyak sekali ikan.Disungai bagian selatan ini juga disediakan oleh warga setempat perahu kecil (gethek) untuk menyebrang kepantai Sanggar,atau untuk pengunjung yang berkehendak hunting foto juga bagus,cukup 2rb untuk pejalan kaki dan 5rb untuk motor.Dari pantai dan sungai pengunjung bisa menikmati hijaunya hutan bakau yang berada disebelah timur pemukiman warga,selain itu masih ada juga hutan cemara disebelah utara pemukiman warga.Kalau pengunjung berkehendak menikmati hutan cemara ini pengunjung tidak perlu berjalan jauh karna hanya berada diTimur pemukiman dan dekat dengat dengan parkiran TPI teta[I disini belum disediakan fasilitas yang cukup bagus untuk obyek foto,hutan ini masih alami berbentuk hutan dan masih dalam tahap pengembangan.Selain itu ada hutan Cemara,pengunjung yang berkehendak untuk melihat indahnya hutan cemara ini harus berjalan lumayan jauh dari parkiran apabilan pengunjung membawa mobil,karena jalan menuju hutan ini hanya cukup dilewati motor,luas hutan ini lebih dari 1 hektar sangat cocok untuk anda yang menginginkan hunting foto.tapi jika anda berkunjung kemari jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya ya,Banyak pengunjung yang tidak tahu dimana letak hutan cemara ini,kami sarankan jika anda datang kemari dan tidak mengetahuinya silahkan untuk bertanya kepada warga sekitar.

Yang menjadi daya tarik utama dari pantai ini adalah Matahari terbitnya,atau orang biasanya bilang Sanur of Java.dengan pantai berbentuk teluk menghadap kebarat  membuat matahari terbit ini semakin istimewa,sayang sekali jika pengunjung datang kepantai ini dan melewatkan pemandangan yang menakjubkan ini,untuk menikmatinya pengunjung tidak perlu khawatir untuk bermalam dipantai ini,kalau dilihat mungkin pengunjung akan berfikir bingung  karena memang dipantai ini beluma tersedia penginapan tetapi tenang saja pengunjung bisa menginap dirumah warga dengan jamuan yang tidak kalah ramah dari penginapan-penginapan pantai lain,harganyapun juga masih murah.Sebagian besar warga Sine ini berprofesi sebagai nelayan,ketika malam hari pengunjung bisa akan melihat pemandangan yang indah dari kapal-kapal nelayan yang parkir dipinggir laut,lampu yang gemerlap hijau,merah,putih akan menambah sejuknya suasana.pengunjung harus bangun pagi-pagi sekali kalau ingin menikmati istimewanya matahari terbit dari pantai Sine ini,bukan itu saja tetapi pengunjung juga dapat melihat kegiatan warga sekitar saat pulang melaut,bagaimana mengemudikan perahunya dari tengah laut sampai mendarat dipantai dengan melawan ombak yang tidak pelan,setelah perahu kecil tersebut sampai dipinggir pantai pengunjung bisa melihat langsung hasil tangkapan nelayan,kalau pengunjung menginginkan untuk membeli juga bisa.Setelah mataharin sedikit meninggi aka nada kegiatan warga yang juga bisa dinikmati pengunjung yaitu menarik jarring,jarring ini panjangnya 3-5 km dan membutuhkan orang minimal 10 orang penarik,5 diujung selatan dan 5 diujung utara,pengunjung bisa merasakan serunya sensasi menarik jarring 3-5 km tersebut,selain itu pengunjung juga bisa membeli ikan segar yang baru ditanggkap yang tentu saja akan jauh lebih murah daripada ikan yang sudah dijual dikota.Jika pengunjung menginginkan kegiatan yang lebih menantang,pengunjung bisa menyewa perahu nelayan apabila cuaca mendukung untuk melaut,dari perahu ini pengunjung bisa berkeliling pesisir selatan kabupaten Tulungagung untuk melihat bagaimana indahnya pantai-pantai diTulungagung dan eksotisme tebing-tebing yang ada disampingnya.Perahu nelayan ini disewakan dengan maksimal kapasitasnya 10 orang dan untuk harganya 400-600rb perperahu dalam sekali putaran (3-4 jam).Pengunjung bisa menyakan fasilitas ini kewarga yang memiliki lapak ikan asap disekitar TPI baru,jika cuaca memungkinkan pastia anda akan diantarkan berkeliling tapi jika tidak jangan lupa untuk kembali lagi kesini dan melihat indahnya pesisir kabupaten kami.Untuk keamanan pengunjung tidak perlu khawatir karena perahu nelayan sudah disiapkan dengan baik.Berbicara mengenai ikan asap,kurang pas rasanya jika anda berkunjung kePantai ini anda tidak mengicipi ikan asap yang paling lezat dipantai ini harganya cukup murah mulai dari 10rb perekor anda sudah bisa menikmatinya ditempat atau dibawa pulang,ada banyak sekali jenis ikan yang disediakan mulai dari baby tuna,cakalang,tongkol,kakap,dan masih banyak lagi yang lainnya.Bagaimana anda tertarik,??Jika menginginkan dinikmati ditempat anda bisa memesan lengkap dengan nasi,sambel,dan es kelapa muda dijamin anda betah berlama-lama diPantai ini.Pantai Sine ini berada lebih dari 35km dari pusat kabupaten Tulungagung,tidak perlu khawatir untuk pengunjung yang datang dari luar kota .Kalau anda datang datang dari arah Kediri anda bisa langsung ambil jalur arah Blitar melalu kota,sampai anda menemukan kampus IAIN Tulungagung diutara jalan masih lurus ketimur sampai ketemu perempatan,dari situ anda belok kekanan dan ikuti terus rambu-rambu yang sudah terpasang dikiri jalan menuju Pantai Sine.Jalannya sudah bagus tetapi untuk anda yang baru pertama kali berkunjung kemari tetap hati-hati karena turunan dan tanjakan yang lumayan tajam.Layanan signal yang bisa kita dapatkan disini hanya Telkomsel,untuk pengguna jaringan lainnya harap untuk bersabar sampai anda kembali lagi kekota.pada saat dipantai ada signal dijaringan Indosat tetapi hanya berada pas didepan TPI baru saja,ketika anda bergeser anda akan kehilangan signal.Selamat berwisata,happy travelling,nice day in Sine beach guys ……..




Saya memiliki kesenangan travelling,saya memiliki ketertarikan sendiri dengan sebuah perjalanan,entah itu perjalanan berpetualang atau perjalanan mengelilingi jalan.Karena kecintaan dengan perjalanan menggunakan motor saya ikut clep motor,dan saya mencoba untuk mengembangkan kesenangan saya ini.Kesenangan lainnya adalah naik gunung,tapi sayang akhir akhir ini saya jarang naik kegunung ketinggian 3000 mdpl keatas karena kesibukan gawean.Nah bisa disebut hobby ya yaitu touring,hiking,dan backpacking.walaupun kerjaan sering mengantar saya ketempat tempat wisata tapi gak jarang juga saya datang ketempat tersebut untuk kesekian kalinya dengan rasa yang berbeda yaitu dengan bawa motor sendiri atau ala backpacking dengan naik kereta atau naik bis.Ada kepuasan sendiri ketika saya bisa datang kesuatu tempat dengan perjalanan yang luar biasa,karena yang saya cari bukan tujuan melainkan perjalanan yang bercerita bukan kita bercerita tentang perjalanan.Bukan semata mata saya bertujuan untuk melihat indahnya Indonesia tetapi lebih kepada mencari arti sebuah perjalanan dan keindahan,tidak akan habisnya jika saya bercerita tentang apa dan bagaimana apa yang saya dapatkan ketika saya bisa melakukan hal-hal tersebut.Banyak orang yang bertanya “untuk apa kesana-kesini naik motor cuman untuk parkir setelah itu pulang?duduk berjam jam apa g capek?” saya hanya bisa menjawabnya dengan senyuman.Awal saya mencintai berkendara motor adalah disebabkan rasa sebel dan penasaran,pertama saya bisa naik motor adalah kelas 6 SD tapi Cuma bisa bisaan karena dulu saya ditinggal ayah saya bekerja diluar negri dan saya hanya bertiga dengan ibu dan adik saya yang masih bayi jadi saya bisa naik motor itu supaya saya bisa bantu ibu saya wira-wiri.Kelas 1 SMP saya mulai aktif naik motor dijalan raya,nah dari disini saya sering sekali terjatuh tanpa sebab sampai badan saya banyak bekas luka gara-gara hal yang g jelas,sampai saya punya SIM pun saya masih sering nabrak nabrak g jelas dari sini saya merasa geram dengan diri saya sendiri dengan cara semakin menantang diri saya untuk berkendara motor semakin jauh dan semakin lama,mulai kelas 1 SMA saya sudah mencoba jalanan Tulungagung-Tuban yang kemudian berlanjut sampai ke Surabaya.Dan sampai sekarang keenakan deh naik motornya.Kalau kecintaan keGunung,sebenarnya bukan karena Gunungnya tapi lebih kealam,sering banget naik gunung tapi g sampai puncak karena emang sengaja g muncak cuman nyari tempat adem,teduh,dan ijo untuk merenung.Menurutku puncak bukan tujuan utama ya dan tujuanku datang kegunung untuk mengenal siapa aku,dan lebih ketempat bercermin yang paling asyik.Kalau alasan untuk menikmati Indahnya Indonesia saya rasa itu lebih kealasan untuk sekedar merusak.Tapi itu kembali kemasing-masing orang yang menyikapi kesenangannya seperti apa….dari kesenangan naik gunung ini saya mendapatkan banyak pelajaran yang tidak akankita dapatkan dibangku sekolah atau bangku kulyah,pelajaran menjadi pendaki berkelompok dan pendaki tunggal itu lebih mahal dari pelajaran apapun,bukan pelajaran materi yang akan kita dapat dialam tapi lebih ke pelajaran siapa kita,untuk apa,dimana,dan mengapa…….Foto hanya media untuk mengabadikan momen dan media untuk kita share ke teman-teman kita tapi menurutku ini bukan media untuk kita pamer,kalau orang lain merasa media foto itu adalah ajang pamer tanpa dilengkapi capture pamer berarti orang tersebut kurang piknik.Untuk kalian yang mau tahu kemana saja saya dan bagaimana perjalanan hobby saya kalian bisa follow IG saya alfi_toyeb atau facebook saya Alfi Toyibah L…Happy travelling guys …

rencana mau saya kirim ke crew Jejak Petualang tapi saya ragu,akhirnya sampai sekarang vidio ini ngakrak deh...
Food traveler Kalau kita bicara mengenai kuliner di Tulungagung itu g aka nada habisnya ….kalau bertanya “apa sih khasnya Tulungagung?” ,khasnya Tulungagung adalah warung kopi/warung cethe .Bisa anda temukan warung ini disudut sudut kota bahkan sampai dipelosok Tulungagung pasti ada warung-warung semacam ini,sampai-sampai Tulungagung disebut sebagai kota seribu warkop,ini cocok banget buat kamu yang hoby nongkrong dan ngopi harganyapun murah mulai dari 2rb-yang paling mahal ada,kalau g suka dengan konsep warung di Tulungagung juga banyak kok kaffe kaffe kopi.nah berbicara mengenai warung cethe saya akan mencoba menjelaskan apa itu cethe,cethe adalah ampas sisa kopi yang kemudian oleh para penikmat rokok dioleskan kerokok karena menurut mereka menikmati rokok dengan cara ini membuat rokok mereka memiliki rasa yang lebih istimewa.dari sini berkembang keseni cethe,yang dulunya hanya sekedar oles mengos batang rokok kini banyak sekali cara dan model dalam menghias batang rokok dengan ampas kopi tersebut,motif dari para pecinta cethe ini bermacam-macam mulai dari batik,gambar abstrak,dan masih banyak yang lainnya.Sehingga sampai saat ini Cethe menjadi khas di Tulungagung,dan sebutan untuk krgiatan orang yang sedang menggambar ini adalah “nyethe”,jadi kalau anda datang keTulungagung kurang lengkap rasanya kalau anda belum “nyethe” ..
Food traveler ada satu lagi makanan khas Tulungagung yang wajib dan kudu dicoba kalau datang kesini yaitu ayam lodho,nah ayam lodho ini tidak begitu asing dilidah masyarakat Indonesia kalau diBetawi lebih disebutnya opor ayam kali ya,,,tapi kalau di Tulungagung disebutnya lodho yang terbuat dari ayam tentunya yang dimasak kuning dan santan kental,ada warung lodho yang bisa anda nikmati yaitu ayam lodho yang berada diutara perempatan Gleduk,dan Ayam lodho yang berada ditimur Pom Ngemplak.
Kalau food traveler ke Tulungagung pas hari minggu jangan lewatkan pasar senggol yang ada setiap minggu pagi-pagi sekali,karena kalu terlambat sedikit pasar ini akan sepi,disini kalian bisa dapatkan jajanan pasar khas jawa ada cetil,gaplek,ketan,onde-onde,mendhut,nogosari,dan masih banyak lagi yang lain.Jadi kalau mau menikmati sensasi pasar yang sempit (makannya disebut pasar senggol) bisa nih icipin suasana Pasar senggol ala Tulungagung…..happy travelling

Check IG alfi_toyeb

Sekitar 5 bulan yang lalu ketika saya jalan dengan teman saya diPantai Sine kami ngobrol tentang problematika wisata diTulungagung karena kita melihat dari sisi dampak positif dan negative tiba-tiba kita memiliki satu pemikiran yaitu kita buat jurnalis tentang perjalanan.Melihat dari basic kita sebagai anak motor,kita berfikir untuk membuat konsep perjalanan yang mengupas suatu daerah wisata tetapi kita tidak meninggalkan identitas kita sebagai pecinta motor,jurnalistik dalam bentuk video yang nantinya akan kita manfaatkan social media dengan mengungahnya difacebook dan youtube.Dari ide gila yang spontanitas ini tercetuslah nama “JEJAK RIDER KARTINI TULUNGAGUNG”,kenapa Jejak?karena kita ingin jurnalistik kita akan memberikan bekas positif kesemua orang,Rider?karena seperti yang saya bilang diatas kita basiknya adalah pecinta motor,Kartini?karena nantinya yang akan menjadi tokoh utama sebagai penyambung lidah netizen dengan masyarakat,Tulungagung?karena yang akan kita kupas adalah Kabupaten kebanggaan kami.Tujuan dari adanya JRKT (Jejak Rider Kartini Tulungagung) ini jelas yakni mengupas habis dampak positif dan negative suatu objek wisata dan juga mengangkat/mengeksplore objek wisata tersebut agar orang diluar Tulungagung tahu bahwa kami memiliki tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Tulungagung.Kita mengkonsep JRKT ini bukan untuk menjadi jurnalistik profil saya ,tetapi kita mengkonsep untuk semua cewek Tulungagung yang mau meluangkan waktunya untuk belajar kekayaan kita sendiri,waktu yang kita minta tentu saja tidak sehari dua jhari tetapi berbulan-bulan bahkan bisa saja bertahun-tahun karena konsep kita berkelanjutan dan berprospek untuk semakin baik kedepan,tetapi ketika kita mencoba untuk menjelaskan maksut JRKT ini kepada orang yang hanya minat berwisata tanpa memiliki niat untuk menggembangkan daerahnya dan minat untuk belajar penjelasan kita hanya Cuma-Cuma saja.Sempat ada orang yang bertanya kenapa hanya saya saja yang berjalan diJRKT dan dia juga berfikiran bahwa JRKT ini ada pendanaan dari dinas terkait,jujur saja saya merasa sangat kecewa karena mereka menilai hasil karya kami dari segi materi,mereka mengaanggap kita mendapatkan income dari kegiatan JRKT ini.Kemudian setelah dijelaskan kenapa hanya saya yang mau berjalan dan masih bertahan sampai saat ini dia diam dan tidak bisa berkomentar.Kita menjalankan program ini dari hati,modal kita hanya semangat dan tekat,pendanaan kita pas-pasan,ada uang bensin saja kita akan jalan,tidak ada niat sedikitpun untuk menjadikan JRKT ini bahan untuk mencari keuntungan pribadi.Tetapi jika suatu saat JRKT ini menjadi perhatian  Pemerintah terkait tentu kita tidak memungkiri suatu pendanaan tetapi pendaan ini nanti juga akan dikelola sesuai dengan komitmen kita membuat program jurnalistik ini.Untuk kalian yang ingin tahu sampai mana JRKT berjalan silahkan like fanspage kami Jejak Rider Kartini Tulungagung dan video di youtube “tulungagung story” …. Atau bisa fillow IG saya alfi_toyeb


3 tahun yang lalu setelah saya lulus Sekolah menengah atas saya memutuskan untuk bekerja indoor,saya bekerja disalah satu perusahaan yang bergerak dibidang perjalanan (travel),disini saya mencoba untuk mempraktikkan apa yang saya dapatkan disekolah menengah atas  saya dulu.1 tahun saya bertahan dan mengabdi diperusahaan tersebut karena pada saat itu saya hanya berfikir bagaimana saya mendapatkan pengalaman dan pelajaran dari sebuah pekerjaan.Saya lanjutkan pekerjaan tapi kali ini saya mencoba keluar dari titik aman yaitu outdoor,saya selalu menyebut bahwa orang yang bekerja dan suka di indoor dia adalah orang yang selalu bersembunyi dititik aman,sedangkan mereka yang berada dioutdoor artinya mereka adalah orang lapangan yang menghadapi langsung probematika dan menyelesaikannya waktu itu juga artinya disini hanya orang tertentu saja yang berani bermain diluar tituik aman.Sampai akhirnya saya bertemu dengan orang-orang yang berkecimpung didunia perjalanan wisata,beruntung ditempat kerja saya yang lama tersebut saya sedikit banyak berkenalan dengan orang-orang didunia ini,memberikan bekal kepada saya saat saya harus risagn dari perusahaan tersebut.Dari sini saya banyak mendapatkan tawaran untuk menjadi tourleader atau kita sering menyebutnya pemimpin sebuah perjalanan wisata.Awalnya saya ragu dengan kemampuan saya di publick speaking maklum saja saya pandai berbicara dalan face to face,untuk berbicara dihadapan orang banyak saya masih merasa ragu,karena pada saat itu saya membutuhkan pekerjaan untuk membiyayai hidup sehari-hari saya dan kulyah saya akhirnya saya ambil tawaran tersebut,pertama kali mendapatkan order job adalah trip jogja inap 1 malam,rasanya sangat senang karena saya merasa wah keren ini ya saya bisa jalan-jalan gratis dan masih digaji pula,pada saat pertama saya trip saya digandengkan dengan 3 teman dari Surabaya mereka juga Freelance,dari situ saya belajar apa dan bagaimana system kerja seorang Tourleader Freelance tersebut…Saya merasa sangat senang dengan trip pertama saya karena saya merasa wah ini yang saya cari,pekerjaan yang sama dengan hobi saya yaitu jalan-jalan,travelling,backpacking saya merasa ini dia yang selama ini saya cari.Saya masuk kulyah dan saya masih terus menekuni dunia yang menyenangkan ini,teman saya semakin banyak,orang yang saya kenal didunia wisata ini semakin banyak dan tawaran untuk saya juga semakin banyak.Cita-cita saya dulunya untuk travelling gratis perlahan mulai terwujud,saya bisa tahu Jawa Timur,Bali,Lombok,Jogja,JawaTengah,Bandung,Jakarta,Karimun Jawa, sudah saya datangi berkat pekerjaan saya ini.Tapi jangan melihat dari sisi baiknya saja,banyak orang yang akhirnya mundur didunia wisata ini adalah karena sebenarnya dunia wisata ini adalah dunia yang amat kejam dan keras,hanya orang-orang yang memiliki  mental baja yang mampu bertahan.makanya dari itu Tourleder freelance sekarang sangat minim kalau dibandingka dengan jumlah travel yang ada dan membutuhkan tenaga freelance.Menghadapi wisatawan dengan segala masalah dilapangan yang tidak pernah bisa kita duga dengan segala karakter orang,perlu kemampuan leadership yang baik.Tidak ada masalah yang memiliki acuan pasti dibuku untuk kita mencari jalan keluarnya,kita hanya bisa belajar dari pengalaman,belajar membaca situasi dengan cepat,dan belajar berfikir,bertindak cekatan dalam segala kondisi.Banyak sekali orang awam yang melihat dari sisi materi mengatakan “wah,enak ya fi kerjaanmu dapat duitnya banyak jalan-jalan pula?wah ikut dong..” haha orang seperti itu tu banyak dan saya yakin orang kalu udah bilang seperti itu mentalnya tuh tidak akan kuat kalau mereka nanti kita turuti untuk terjun didunia ini.kenapa?karena mereka mau enaknya aja,mereka hanya mau duitnya aja yang besar,tanpa mereka mau tahu kita kerjaa apaan sih dan bagaimana sampai dapat duit,kita bekerja berapa jam sih samapai kita dapat duit,kita gak bisa tidur berapa malam sih supaya kita dapat duit,kita harus berjalan berapa kali lipat dari wisatawan sih supaya kita dapat duit,kita tangan kanan kiri nenteng  apaan sih sampai kita dapat komisi,kita punya pengalaman apa gak sih sampai mereka mau make jasa freelance kita,…..sayangnya pertanyaan yang dulu diotak saya tersebut tidak ada diotak temen-temen saya yang bilang kalau kerjaann saya ini ada enaknya saja.Kalau sudah tahu pertanyaan saya tersebut pasti akan berfikir ulang.pertanyaan besarnya adalah “BERANI NANGIS DIMAKI-MAKI ORANG APA BELUM ? ,kalau belum mending anda pergi kekamar,tarik selimt,dan tutup mata deh….

Check IG alfi_toyeb

Ini adalah kudabesi saya,mungkin lebih tepatnya kuda besi semi atom ya,kudabesi semi atom ini yang selalu menemani kemana saya ingin menikmati  dan mengenal Indonesia,tanpa meronta dia setia bersama saya.VARIO 125 tahun 2013 warna merah hitam,mungkin kalau dilihat tampilannya dari depan orang agak susah mengenali jenis apa motor saya ini,tapi pastinya ini asli motor HONDA …sudah hamper 30% bodynya saya modifikasi,tapi modifikasi saya ini saya lakukan karena kurang nyaman aja sama postur tubuh saya kalau dibuat touring jauh,karna bagi saya tampilan itu nomer 7 ya yang penting nyaman aja.Belum turun surat jalan nih motor udah saya ajak nyium aspal Nganjuk,karena pas tikungan tajam saya habiskan gass saya eh ternyata asspalnya ada tumpahan bekas oli,jadi ya terpleset untuk dari arah berlawanan gak ada mobil besar.dari kejadian itu saya pelajari apa yang membuat saya agak kurang nyaman,dan akhirnya saya ganti stank dengan stank King tapi kurang nyaman juga sampai ada temen yang ngejual stank bison yang dulkunya dia pake di motornya Honda Beat.stank Byson tersebut sudah pake Holder untuk bisa masuk distank matic.kalau ngrakit sendiri perlu pernak pernik banyak untuk bisa masuk kestelan matic,untuk holder starter dan klakson saya pakai punyanya Honda GL dan untuk kabel gasnya saya pakai asli Vario 125,spedo dan indicatornya smentara masih pakai ala kadarnya rencana mau saya ganti spedo X-Ride.Untuk tampilan saya blok pake stiker merah soft dan hitam soft,kenapa saya stiker karna sebenarnya udah pada baret dan belum sempet untuk ngeganti cat.untuk bannya yang belakang saya ganti dengan ban tubles ini karena dulunya pake ban original sering banget bocor dijalan makannya itu saya ganti pake tubles.maklum aja suka kluyuran dihutan kalau pas bocor dihutan kan ngeri (udah pernah).unruk tapilan depannya saya cumin ganti slebor,saya ganti pake slebornya beat yang keluar pertama jadi disini saya ingin menampilkan kesan tinggi dimotor saya,dan banyak yang menganggap kalo saya tambah skok depan saya padahal ini adalah efek dari ganti slebor aja…..

Check IG alfi_toyeb


Di Desa saya Pojok kami meliki Karang taruna,karang taruna ini adalah sebuah wadah untuk para pemuda dalam memajukan kepentingan desa.Karangtaruna ini sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu tetapi baru berkembang dan hidup lagi adalah 4 tahun yang lalu saat Kepala desa kami berganti.Karang taruna desa Pojok kami ini diberi nama Tunas Hijau dengan tujuan para pemuda harapan desa ini akan menjadi contoh baik dengan semangat penghijauan yang besar kepada seluruh warga Pojok.Di Desa Pojok saya sendiri terdapat beberapa dusun tetapi untuk kesadaran berorganisasi kepemudaan hanya beberapa pemuda dari 3 dusun saja.Anggota yang lain dan aktif mencoba untuk mensosialisasikan kepemuda dusun yang lain untuk menjadi bagian dari karangtaruna tunas hijau ini tetapi tanggapan dari mereka masih sangat minim.Pada tahun 2012 Karangtaruna ini mulai mengadakan event berbekal kemampuan membuat proposal sponsor dan dukungan dari pemerintah desa.Tepatnya pada peringatan HUT RI karangtaruna ini mengadakan event yaitu jalan sehat dan diselingi dengan hiburan music dangdut,acara ini disambut baik oleh warga karena sangat membangkitkan semangat warga yang telah tertidur beberapa tahun.Pemerintah desapun sangat senang dengan semangat karangtaruna yang positif.Acara perayaan HUT RI sampai tahun ini masih rutin terlaksana walaupun acaranya monotony a (hahaa),kenapa saya bilang  monoton karena konsep acaranya itu itu aja.Selain pelaksaan HUT RI karangtaruna juga sudah mengadakan banyak acara positif,seperti seminar HIV AIDS,seminar Hijau,dan aksi bersih sampah setiap minggunya.Untuk sekarang kualitas kita menurun ini dikarenakan anggota yang disibukkan dengan kesibukannya dan antusiasme yang rendah dari pemuda lain.Karena Visi dan Misi Karangtaruna ini jelas yakni untuk memajukan desa Pojok,untuk anggota kami tidak memiliki syarat tertentu,masih sekolah atau sudah bekerja tidak menjadi masalah yang terpenting memiliki loyalitas dan dedikasi untuk desanya.Sayangnya pemuda sekarang lebih terterik dengan komunitas/perkumpulan penggila hobi saja tapi tidak dengan komunitas yang berkepentingan social dan umum untuk kebaikan banyak orang,perhatian pemuda sekrang terhadap lingkungannya sangat minim,mereka hanya mementingkan bahgaimana dia senang dan menuruti kesenangannya.ini tugas kita untuk membentuk mental mental yang berbobot demi kebaikan generasi kita mendatang.SALAM SATU TEKAT !!! S E M A N G A T T T T T T T T T

Check IG alfi_toyeb


Hampir memasuki musim penghujan ini tim dari Gunung Budeg Learning Center yang diketuai oleh Pak Agus utomo sedang bersiap-siap untuk menebar benih,yang rencananya pada saat musim penghujan datang benih-benih ini sudah tumbuh meninggi dan siap untuk ditananm dikawasan Gunung Budeg.Benih yang sudah siap untuk ditebar saat ini masih benih pohon jati saja.Aksi ini adalah bagian dari program “sedekah pohon” yang dicanangkan oleh tim GBLC (Gunung Budeg Learning Center) .Dalam program “sedekah pohon” ini nanti akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,mulai dari tim GBLC sendiri,warga sekitar,pendaki,dan pemerintahan.Program ini terinspirasi bahwa semua orang berhak menanam pohon dikawasan Gunung Budeg ini,nantinya bagi mereka yang menyedekahkan pohon,mereka sendiri pula yang akan menanam dan akan disediakan wadah untuk mereka menuliskan nama mereka disebelah pohon tersebut.Suatu saat jika mereka datang ke Gunung Budeg bersama anak cucunya mereka bias bercerita tentang pohon yang mereka tanam.Program “Sedekah Pohon” ini baru akan terealisasikan tahun ini,tetapi sebelum program ini gunung budeg sudah memiliki banyak cerita mengenai upaya penghijauan.Program-program penghijauan ini rutin diadakan oleh tim GBLC yang jelas bertujuan untuk menjadikan gunung budeg adalah kawasan hijau,asri,dan sejuk.Selain itu juga memberikan wadah edukasi kepada anak-anak dan remaja generasi penerus tentang pengaruh alam untuk keberlangsungan hidup dan keseimbangan ekosistem.Bibit yang ada dari tahun ketahun adalah hasil dari donasi para pengunjung/pendaki gunung budeg,selain untuk program penanaman donasi juga digunakan untuk perawatan gunung budeg.Selain gunung budeg ini sebagai media edukasi untuk anak-anak,gunung budeg ini juga tempat wisata bagi asik bagi warga sekitar,pemandangan yang disuguhkan begitu indah.setiap sore banyak sekali keluarga yang datang untuk sekedar bersantai diarea perkemahan belakang pos pendakian tanpa harus naik kepuncak,karena tepat diarea perkemahan ini mereka bias menikmati indahnya matahri terbenam.Bagi para pendaki mereka akan memilih berkemah dipuncak gunung karena dari puncak mereka bias melihat luasnya Tulungagung dan indahnya gemerlap lampu malam,apabila beruntung awan cerah mereka juga akan mendapatkan kesempatan menikmati matahari terbit yang begitu menakjubkan.Sebenarnya gunung budeg ini bukan gunung,ketinggiannya kurang dari 600m saja dari permukaan air laut.bentuknya yang menjulang tinggi dan memiliki kontur bebatuan ini membuat warga menyebutnya gunung.Bagi para pendaki yang pemula medan menuju puncak gunung sangat berat mengingat kontur gunung bebatuan yang miring.2 tahun belakangan ini gunung budeg mengalami peningkatan pengunjung yang sangat luar biasa,setiap akhir pecan pendaki yang berkemah lebih dari 200 orang.

            Kontur gunung yang bebatuan ini memberika tantangan tersendiri tim GBLC untuk menjalankan program-program penghijauan,media tanah sangat sedikit bias kita jumpai dikawasan ini,kawasan gunung budeg ini adalah kawasan lahan kritis,dimana kandungan mineral dan unsure haranya sedikit sekali.Berbagai upaya dilakukan tim GBLC mulai dari membuat penampungan air dibelakang pos pendakian dan pencampuran kompos dibeberapa bagian lahan gunung budeg yang natinya akan ditanami bibit yang sudah disiapkan.Lahan kering yang dimiliki gunung budeg pada musim kemarau sangat rawan akan kebakaran,pada musim kemarau tahun ini saja lebih dari 3 kali terjadi kebakaran.Kebakaran hutan ini sebenarnya bukan bencana yang tidak disengaja atau terjadi begitu saja (gesekn angin karena panas) melainkan ulah beberapa warga yang tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan LMDH Wonoyoso,sehingga mereka sengaja menyulut api,dengan kondisi lahan kering dan angin yang bertiup kencang dan ilalang yang mengering ini sangat membantu api cepat merambat.Bersyukur sekali tim GBLC adalah tim yang sangat cekatan dan tanggap dengan bencana kebakaran sehingga api bias cepat dipadamkan tanpa menunggu waktu yang lama.Tim GBLC dan LMDH Wonoyoso berharap nantinya aka nada peraturan daerah yang mengatur tentang kelestarian dan perlindungan terhadap alam Tulungagung dan gunung budeg khususnya  agar tidak ada lagi warga yang sewena-wena terhadap alam dan mengatasnamakan kepentingan pribadi dan golongan.Saat ini pelaku masih diproses dikantor yang berwajib,semoga bias mendapatkan hikmah dan bias menjadi pelajaran kepada warga lainnya.GBLC atau Gunung Budeg Learning Center seperti namanya GBLC ini adalah pusat informasi/wadah informasi mengenai gunung budeg,Tim dari GBLC terbentuk dari berbagai macam latar belakang yang datang dari seluruh penjuru Tulungagung yang memiliki perhatian lebih dan semangat lebihm dalam memajukan gunung budeg dalam segi pariwisata maupun penghijauannya.GBLC diketuai oleh pak Agus Utomo yang sekaligus beliau adalah ketua LMDH Wonoyoso.Beliau baru saja mendapatkan Kalpataru Provinsi dari Gubernur Jawa Timur,ini membuktikan bahwa tekat beliau dalam menyebarkan virus hijau terhadap masyarakat Tulungagung bukan hanya isapan jempol semata.Lebih dari 10 tahun beliau membangun area Gunung budeg ini mulai dari kantong sendiri sampai sekarang gunung budeg mendapatkan pemasukan dari para pendaki demi cita-cita memajukan kawasan gunung budeg dari segi pariwisata dan kelestarian alamnya.Tim GBLC meminta doa dan dukungannya dari segenap pecinta alam khususnya supaya program-program penghijaun ini bias terealisasikan dengan baik dan lancer.SALAM LESTARI……



COVOT adalah sebuah forum perkumpulan para pecinta touring yang juga mencintai satu jenis motor yaitu Vario,Mario adalah salah satu jenis motor matic keluaran HONDA .COVOT sendiri adalah sebuah singkatan dari kata Community Vario of Tulungagung.Seperti namanya COVOT adalah community motor Vario asal kabupaten Tulungagung,Kabupaten Tulungagung sendiri berada di Jawa Timur.COVOT didirikan oleh salah seorang pada tahun 2008,didirikan karena terinspirasi oleh banyaknya kawan-kawan yang berkumpul untuk sekedar nongkrong dengan mengunakan motor Vario dan berlanjut touring bareng menggunakan Vario,dan akhirnya bertahan sampai saat ini walaupun Si pendiri sendiri sudah tidak aktif diCOVOT yaitu mas Ipung,walaupun sudah tidak aktif member COVOT dan seluruh pecinta Vario Jawa Timur pasti tahu siapa dia maka dari itu sampai sekarang dia masih sangat disegani.

Dari 2008 sampai saat ini COVOT mengalami banyak perombakan member/anggota,sampai akhirnya COVOT dipegang/diurus kembali oleh member yang dulunya malah member dari Vario Trenggalek yaitu Mas Anud hingga bertahan sampai hari ini dan memebernya terus bertambah.COVOT adalah sebuah comunitas motor yang santai,fleksibel ini dikarenakan karena kita sadar bahwa comunitas ini adalah comunitas hobby dimana masing-masing membernya memiliki kesibukan sendiri diluar hobby.Jadi untuk kamu yang ngaku gila touring dengan Vario dan mau gabung diCOVOT jangan ragu untuk daftar,ada 6 member aktif dari COVOT yaitu Anud (ketua),Galang (waka),Alfi,Kiki,Enggar,dan Taufik.COVOT  biasa berkumpul pada hari sabtu malam minggu,tepatnya ditimur Kodim Tulungagung pas diperempatan selatan jalan,dimulai jam 19.30 member/anggota akan mulai datang,tidak ada patokan untuk kita pulang biasanya kita sampai jam 24.00.COVOT saat ini tergabung dalam PHT (Paguyuban Honda Tulungagung) dimana mas Anud sendiri bertindak sebagai wakil ketua ,Alfi sebagai Sekertaris II,dan mas Galang sebagai divisi IT ini membuktikan bahwa COVOT sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia motor diTulungagung.Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang sudah diadakan oleh COVOT dan PHT terutama kegiatan-kegiatan social,seperti pengadaan pengobatan gratis,penanaman bakau,dan sumbangan tempat sampah disalah satu iobjek wisata.Kegiatan-kegiatan ini membuktikan bahwa image comunitas motor itu tidak selamanya buruk,mungkin yang sudah tertanam dibenak masyarakat adalah comunitas motor yang cenderung selalu membuat keributan dijalanan,dan selalu sewena-wena terhadap pengguna motor lainnya.Ini membuktikan bahwa tidak semua comunitas motor dapat dijudge dengan demikian,karena pada kenyataannnya COVOT dan PHT terus bekerjasama untuk membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat kepada orang lain dan diTulungagung khususnya.Jika anda mengingikan bergabung diCOVOT anda bias bergabung dikopdaran  kami setiap malam minggu,atau anda bias bergabung di grub facebook kami https://www.facebook.com/groups/523749577701153/