Kedung tumpang adalah salah satu tempat wisata laut yang
beberapa bulan ini ramai diperbincangkan karena begitu besarnya pengaruh social
media.Kedung berarti cekungan yang berisi air,dan tumpang ini menggambarkan
sebutan warga terhadap batu besar yang menumpang dipinggir karang,sehingga
tempat ini disebut kedung tumpang,ada juga yang menyebutnya pathuk
tumpang.Tempat wisata ini bukan pantai melainkan bebatuan karang yang pada saat
surut cekungan cekungan dikarang ini berisi air laut yang warnanya sangat
cantik karena pengaruh dari tumbuhjan laut yang tumbuh disekitar karang
tersebut,cekungan ini memiliki luas berfariasi,ada yang memiliki luas sama
seperti kolam renang dan dimanfaatkan pengunjung untuk berenang.Kedung tumpang
ini sendiri baru ramai sekitar 5 bulan dikarenakan ada beberapa kelompok
pemancing yang mengunggah gambar dikedung tumpang ini sehingga banyak yang
melihat keindahannya dan berduytun duyun untuk datang.Kedung tumpang sendiri
berada dikecamatan Pucanglaban kabupaten Tulungagung,Pengunjung yang datang
bukan hanya dari dalam kota saja melainkan dari luar kota juga.Wisata yang
disuguhkan masih berkonsep adventure,karena tempat wisata yang memang masih
alami dan belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat atau pemerintah
kota.Jalan aspalnya hanya sampai dipemukiman warga yang ada ditengah
desa,setelah masuk kepemukiman warga yang ada ditengah pengunjung harus memacu
kendaraannya lebih tangguh lagi karena jalannya sudah mulai kontur tanah
setapak tetap luasnya bisa untuk jalan mobil sampai parkiran dibukit kedung
tumpang.Pengunjung cukup menyediakan uang 10rb untuk tiket masuk dan parkir
permotornya.Setelah sampai diparkiran pengunjung akan dimanjaka dengan sensasi
hiking sekitar 30 menit perjalanan menuju kedung tumpang.Kontur jalannya
setapak dan menurun,tetapi pengunjung tidak perlu khawatir untuk terjatuh
karena sudah disediakan tali untuk pengunjung berpegangan agar tidak
terpeleset.Setelah sampai dikedung tumpang rasa lelah dan panas diperjalanan
akan terobati seketika dengan pemandangan laut bebas,bebatuan karang,dan kolam
kolam alami yang ada,rasanya akan seperti kemarau setahun diguyur hujan semalam
saja yaitu sangat sejuk.Tidak disarankan untuk pengunjung berfoto atau pose
dipinggir tebing/batu karang,sudah banyak tulisan tulisan yang menjelaskan
dimana-mana saja tempat yang rawan akan akan bahaya.Apabila pengunjung tetap
ngenyel untuk pose dipinggir tebing akan ada petugas yang akan menegur.Kenapa
sampai ada petugas yang berkewajiban menegur pengunjung yang bertindak aneh-aneh,karena
kedung tumpang ini persis menghadap keselatan dan langsung berbatasan dengan
laut/samudra.Ombak yang datang dan menghantap kepermukaan batu sangat
kencang,belum lagi kalau ketika pasang
ombak yang datang bisa lebih dari 7 meter.Apabila ombak ini masuk
kecekungan kolam/kedung sudah pasti akan menggulung,bisa dibawangkan ya apabila
ada pengunjung yang berenang dikolam tersebut.Sudah banyak sekali yang menjadi
korban karena kelalaiannya dikedung tumpang ini.Pasang surut yang tidak bisa
diprediksi membuat tingkat bahayanya yang lumayan tinggi,ini dikarenakan kedung
tumpang yang bukan termasuk pantai melainkan bebatuan dan angin yang datangpun
dari berbagai arah sehingga menggulung bersamaan ombak.Kedung tumpang ini
memiliki panjang dari timur kebarat lebih dari 500 m,jadi pengunjung yang
datang bisa berkeliling dari ujung timur sampai ujung barat dan menemukan spot
spot menarik untuk berfoto.dibagian selatan ada 2 batu besar yang menumpang
dipinggir tebing ini adalah ikon dari kedung tumpang itu sendiri.Kedung tumpang
ini memiliki jarak lebih dari 45 km dari pusat kabupaten Tulungagung,jika anda
datang dari arah Kediri anda bisa ambil jurusan Blitar dari jalur kota sampai
anda menemukan pertigaan Ngunut,dari sini anda bisa ambil kanan lurus sampai
bertemu pertigaan mentok belok kiri 100m kemudian ada pertigaan lagi anda bisa
ambil kanan dan ikuti jalan sampai anda dihantarkan jalan masuk kecamatan
Pucanglaban dan anda akan bertemu banyak rambu-rambu petunjuk arah kedung
tumpang,lumbung,molang,dan silahkan anda ambil arah jalan menuju kekedung
tumpang.Saya sarankan anda yang menginginkan berkunjung kemati untuk tidak
memakai celana jeans dan sepatu kat agar perjalanan anda nyaman,dan bisa
membawa bekal untuk anda menambah tenaga pada saat di lokasi kedung tumpang
karena anda harus menyiapkan tenaga untuk kembali keparkiran,karena ketika
perjalanan pulang jalannya akan menanjak dan tenaga yang dibutuhkan tentu saja
lebih banyak..Jangan berharap untuk signal dikedung tumpang ini karena letaknya
yang diujung pesisir selatan dan tergolong tempat wisata yang baru saja
terekpose jadi fasilitasnya masih belum mumpuni.Jika anda menginginkan makanan
atau minuman melepas dahaga setelah trekking anda bisa mengunjungi tenda-tenda
warga yang menjual berbagai makanan dan minuman,tenda-tenda warga ini berada
persis disebelah parkiran.Jangan lupa untuk membawa tressbag untuk tempat
sampah ya,bawa pulang kembali sampah anda agar tempat wisata ini masih kita
nikmati nanti,nanti,dan nanti ….happy travelling and happy nice day in Kedung
tumpag guys ….
IG : alfi_toyeb
0 komentar:
Posting Komentar