3 tahun yang lalu setelah saya lulus Sekolah menengah atas
saya memutuskan untuk bekerja indoor,saya bekerja disalah satu perusahaan yang
bergerak dibidang perjalanan (travel),disini saya mencoba untuk mempraktikkan
apa yang saya dapatkan disekolah menengah atas
saya dulu.1 tahun saya bertahan dan mengabdi diperusahaan tersebut
karena pada saat itu saya hanya berfikir bagaimana saya mendapatkan pengalaman
dan pelajaran dari sebuah pekerjaan.Saya lanjutkan pekerjaan tapi kali ini saya
mencoba keluar dari titik aman yaitu outdoor,saya selalu menyebut bahwa orang
yang bekerja dan suka di indoor dia adalah orang yang selalu bersembunyi
dititik aman,sedangkan mereka yang berada dioutdoor artinya mereka adalah orang
lapangan yang menghadapi langsung probematika dan menyelesaikannya waktu itu
juga artinya disini hanya orang tertentu saja yang berani bermain diluar tituik
aman.Sampai akhirnya saya bertemu dengan orang-orang yang berkecimpung didunia
perjalanan wisata,beruntung ditempat kerja saya yang lama tersebut saya sedikit
banyak berkenalan dengan orang-orang didunia ini,memberikan bekal kepada saya
saat saya harus risagn dari perusahaan tersebut.Dari sini saya banyak
mendapatkan tawaran untuk menjadi tourleader atau kita sering menyebutnya
pemimpin sebuah perjalanan wisata.Awalnya saya ragu dengan kemampuan saya di
publick speaking maklum saja saya pandai berbicara dalan face to face,untuk
berbicara dihadapan orang banyak saya masih merasa ragu,karena pada saat itu
saya membutuhkan pekerjaan untuk membiyayai hidup sehari-hari saya dan kulyah
saya akhirnya saya ambil tawaran tersebut,pertama kali mendapatkan order job
adalah trip jogja inap 1 malam,rasanya sangat senang karena saya merasa wah
keren ini ya saya bisa jalan-jalan gratis dan masih digaji pula,pada saat
pertama saya trip saya digandengkan dengan 3 teman dari Surabaya mereka juga
Freelance,dari situ saya belajar apa dan bagaimana system kerja seorang
Tourleader Freelance tersebut…Saya merasa sangat senang dengan trip pertama
saya karena saya merasa wah ini yang saya cari,pekerjaan yang sama dengan hobi
saya yaitu jalan-jalan,travelling,backpacking saya merasa ini dia yang selama
ini saya cari.Saya masuk kulyah dan saya masih terus menekuni dunia yang
menyenangkan ini,teman saya semakin banyak,orang yang saya kenal didunia wisata
ini semakin banyak dan tawaran untuk saya juga semakin banyak.Cita-cita saya
dulunya untuk travelling gratis perlahan mulai terwujud,saya bisa tahu Jawa
Timur,Bali,Lombok,Jogja,JawaTengah,Bandung,Jakarta,Karimun Jawa, sudah saya
datangi berkat pekerjaan saya ini.Tapi jangan melihat dari sisi baiknya
saja,banyak orang yang akhirnya mundur didunia wisata ini adalah karena
sebenarnya dunia wisata ini adalah dunia yang amat kejam dan keras,hanya
orang-orang yang memiliki mental baja
yang mampu bertahan.makanya dari itu Tourleder freelance sekarang sangat minim
kalau dibandingka dengan jumlah travel yang ada dan membutuhkan tenaga
freelance.Menghadapi wisatawan dengan segala masalah dilapangan yang tidak
pernah bisa kita duga dengan segala karakter orang,perlu kemampuan leadership
yang baik.Tidak ada masalah yang memiliki acuan pasti dibuku untuk kita mencari
jalan keluarnya,kita hanya bisa belajar dari pengalaman,belajar membaca situasi
dengan cepat,dan belajar berfikir,bertindak cekatan dalam segala kondisi.Banyak
sekali orang awam yang melihat dari sisi materi mengatakan “wah,enak ya fi
kerjaanmu dapat duitnya banyak jalan-jalan pula?wah ikut dong..” haha orang
seperti itu tu banyak dan saya yakin orang kalu udah bilang seperti itu mentalnya
tuh tidak akan kuat kalau mereka nanti kita turuti untuk terjun didunia
ini.kenapa?karena mereka mau enaknya aja,mereka hanya mau duitnya aja yang
besar,tanpa mereka mau tahu kita kerjaa apaan sih dan bagaimana sampai dapat
duit,kita bekerja berapa jam sih samapai kita dapat duit,kita gak bisa tidur
berapa malam sih supaya kita dapat duit,kita harus berjalan berapa kali lipat
dari wisatawan sih supaya kita dapat duit,kita tangan kanan kiri nenteng apaan sih sampai kita dapat komisi,kita punya
pengalaman apa gak sih sampai mereka mau make jasa freelance kita,…..sayangnya
pertanyaan yang dulu diotak saya tersebut tidak ada diotak temen-temen saya
yang bilang kalau kerjaann saya ini ada enaknya saja.Kalau sudah tahu
pertanyaan saya tersebut pasti akan berfikir ulang.pertanyaan besarnya adalah
“BERANI NANGIS DIMAKI-MAKI ORANG APA BELUM ? ,kalau belum mending anda pergi
kekamar,tarik selimt,dan tutup mata deh….
Check IG alfi_toyeb
BalasHapusartikel yang bagus gan