Alfi Thoyyibah L

Journey

My Job My Trip

1 comment
3 tahun yang lalu setelah saya lulus Sekolah menengah atas saya memutuskan untuk bekerja indoor,saya bekerja disalah satu perusahaan yang bergerak dibidang perjalanan (travel),disini saya mencoba untuk mempraktikkan apa yang saya dapatkan disekolah menengah atas  saya dulu.1 tahun saya bertahan dan mengabdi diperusahaan tersebut karena pada saat itu saya hanya berfikir bagaimana saya mendapatkan pengalaman dan pelajaran dari sebuah pekerjaan.Saya lanjutkan pekerjaan tapi kali ini saya mencoba keluar dari titik aman yaitu outdoor,saya selalu menyebut bahwa orang yang bekerja dan suka di indoor dia adalah orang yang selalu bersembunyi dititik aman,sedangkan mereka yang berada dioutdoor artinya mereka adalah orang lapangan yang menghadapi langsung probematika dan menyelesaikannya waktu itu juga artinya disini hanya orang tertentu saja yang berani bermain diluar tituik aman.Sampai akhirnya saya bertemu dengan orang-orang yang berkecimpung didunia perjalanan wisata,beruntung ditempat kerja saya yang lama tersebut saya sedikit banyak berkenalan dengan orang-orang didunia ini,memberikan bekal kepada saya saat saya harus risagn dari perusahaan tersebut.Dari sini saya banyak mendapatkan tawaran untuk menjadi tourleader atau kita sering menyebutnya pemimpin sebuah perjalanan wisata.Awalnya saya ragu dengan kemampuan saya di publick speaking maklum saja saya pandai berbicara dalan face to face,untuk berbicara dihadapan orang banyak saya masih merasa ragu,karena pada saat itu saya membutuhkan pekerjaan untuk membiyayai hidup sehari-hari saya dan kulyah saya akhirnya saya ambil tawaran tersebut,pertama kali mendapatkan order job adalah trip jogja inap 1 malam,rasanya sangat senang karena saya merasa wah keren ini ya saya bisa jalan-jalan gratis dan masih digaji pula,pada saat pertama saya trip saya digandengkan dengan 3 teman dari Surabaya mereka juga Freelance,dari situ saya belajar apa dan bagaimana system kerja seorang Tourleader Freelance tersebut…Saya merasa sangat senang dengan trip pertama saya karena saya merasa wah ini yang saya cari,pekerjaan yang sama dengan hobi saya yaitu jalan-jalan,travelling,backpacking saya merasa ini dia yang selama ini saya cari.Saya masuk kulyah dan saya masih terus menekuni dunia yang menyenangkan ini,teman saya semakin banyak,orang yang saya kenal didunia wisata ini semakin banyak dan tawaran untuk saya juga semakin banyak.Cita-cita saya dulunya untuk travelling gratis perlahan mulai terwujud,saya bisa tahu Jawa Timur,Bali,Lombok,Jogja,JawaTengah,Bandung,Jakarta,Karimun Jawa, sudah saya datangi berkat pekerjaan saya ini.Tapi jangan melihat dari sisi baiknya saja,banyak orang yang akhirnya mundur didunia wisata ini adalah karena sebenarnya dunia wisata ini adalah dunia yang amat kejam dan keras,hanya orang-orang yang memiliki  mental baja yang mampu bertahan.makanya dari itu Tourleder freelance sekarang sangat minim kalau dibandingka dengan jumlah travel yang ada dan membutuhkan tenaga freelance.Menghadapi wisatawan dengan segala masalah dilapangan yang tidak pernah bisa kita duga dengan segala karakter orang,perlu kemampuan leadership yang baik.Tidak ada masalah yang memiliki acuan pasti dibuku untuk kita mencari jalan keluarnya,kita hanya bisa belajar dari pengalaman,belajar membaca situasi dengan cepat,dan belajar berfikir,bertindak cekatan dalam segala kondisi.Banyak sekali orang awam yang melihat dari sisi materi mengatakan “wah,enak ya fi kerjaanmu dapat duitnya banyak jalan-jalan pula?wah ikut dong..” haha orang seperti itu tu banyak dan saya yakin orang kalu udah bilang seperti itu mentalnya tuh tidak akan kuat kalau mereka nanti kita turuti untuk terjun didunia ini.kenapa?karena mereka mau enaknya aja,mereka hanya mau duitnya aja yang besar,tanpa mereka mau tahu kita kerjaa apaan sih dan bagaimana sampai dapat duit,kita bekerja berapa jam sih samapai kita dapat duit,kita gak bisa tidur berapa malam sih supaya kita dapat duit,kita harus berjalan berapa kali lipat dari wisatawan sih supaya kita dapat duit,kita tangan kanan kiri nenteng  apaan sih sampai kita dapat komisi,kita punya pengalaman apa gak sih sampai mereka mau make jasa freelance kita,…..sayangnya pertanyaan yang dulu diotak saya tersebut tidak ada diotak temen-temen saya yang bilang kalau kerjaann saya ini ada enaknya saja.Kalau sudah tahu pertanyaan saya tersebut pasti akan berfikir ulang.pertanyaan besarnya adalah “BERANI NANGIS DIMAKI-MAKI ORANG APA BELUM ? ,kalau belum mending anda pergi kekamar,tarik selimt,dan tutup mata deh….

Check IG alfi_toyeb

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

1 komentar: